Kamis, 06 Oktober 2011

Sudahkah Anda Hemat Kertas untuk Selamatkan Bumi?

Ternyata, cara kita mengonsumsi kertas turut menyebabkan punahnya hutan beserta flora & fauna didalamnya. Tanpa sadar, saat kita berjalan-jalan pun kita bisa membuang begitu banyak kertas..!! Dampaknya, jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer meningkat!



FAKTA MENYEBUTKAN :

*             74% dari total emisi gas rumah kaca Indonesia (tahun 1994) dihasilkan dari kegiatan penebangan dan kebakaran hutan.

*             Saat ini, konsumsi kertas Indonesia tahun 2005 sebesar 5,6 juta ton.

*             Dibutuhkan sekitar 22,4 juta meter kubik kayu untuk memproduksinya.



LALU....
Apa yang bisa kita (Anda dan Saya) lakukan ?
-          Kurangi penggunaan kertas dan tisu
-          Gunakan dua sisi kertas
-          Hindari mencetak dokumen, gunakan softcopy
-          Gunakan kertas daur ulang
-          Salurkan sampah kertas Anda ke pemulung atau industri kertas daur ulang


HEMAT KERTAS SAAT JALAN-JALAN......!!!!!!

1.     Jangan terima brosur/pamflet/kertas-kertas gratis lainnya yang tidak kamu butuhkan.
2.     Pakai tas kain yang kamu bawa dari rumah daripada memakai kantong kertas atau plastik saat berbelanja.
3.     Gunakan sapu tangan daripada menggunakan tissue.
4.     Gunakan serbet kertas di kafe sesedikit mungkin
5.     Ajak teman dekat atau orang-orang disekitar kamu untuk hemat kertas sehingga budaya positif ini akan dapat terus menyebar.


Hemat kertas adalah cara paling sederhana yang bisa kita kontribusikan untuk mengurangi kebutuhan membabat hutan alam. Dengan menghemat kertas, kita dapat mengurangi tekanan terhadap hutan alam, mengurangi penggunaan energi dan mencegah perubahan iklim, membatasi polusi air, udara, dan mengurangi sampah.
Tahukah Anda, dari total hutan dataran rendah yang hilang di Sumatera antara tahun 1990 sd 2000, hampir 65-80% ditebang untuk membuka perkebunan dan hutan tanaman industri guna memproduksi bubur kertas untuk memenuhi kebutuhan kertas kita.



Ayo hemat kertas mulai sekarang, selamatkan hutan Sumatera, Kurangi Penggunaan Kertas untuk Selamatkan Bumi dari Pemanasan Global !!!!!

Sumber : www.wwf.or.id dan berbagai sumber lain

Senin, 26 September 2011

Untuk Alloh Yang Maha Baik

Ya ALLOH Yang Maha Baik, terima kasih telah Kau ciptakan dia dan
mempertemukan aku dengannya..
Terima kasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama.
Terima kasih untuk setiap kebersamaan, cerita dan jejak indah yang boleh kami lalui bersama.
Terima kasih untuk setiap malam-malam yang telah lalu

Ya ALLOH, Jika dia bukanlah bagian dari tulang rusukku, maka janganlah biarkan kurindukan kehadirannya.
Janganlah biarkan kulabuhkan hatiku dihatinya.
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata dan usirlah dia dari relung hati ini.
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam didada ini dengan kasih MU yang tulus dan murni.
Tolonglah hamba agar dapat mengasihinya sebagai sahabat, sebagai seorang kakak yang baik..

Tetapi jika KAU ciptakan Ia untuk mendampingiku, Ya ALLOH, tolong satukan hati kami.
Bantulah hamba untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.
Berikan hamba kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya.
Yakinkanlah dia agar mencintai, mengerti dan menerimaku dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana telah KAU ciptakan.
Yakinkanlah dia bahwa kusungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengannya.

Lepaskanlah hamba dari keraguan ini menurut kasih dan KehendakMU.
Kutahu ENGKAU Yang Maha Bijaksana senantiasa memberikan yang terbaik.
Duka dan keraguan yang kualami pasti ada hikmahnya.
Ajarkanlah hamba untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya saat yang telah
Engkau tentukan..

Rabu, 03 Agustus 2011

Pemerintah Akan Angkat Pegawai Honorer Menjadi PNS 2011

Jakarta (ANTARA)-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan, pemerintah akan segera mengangkat pegawai honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mangindaan mengatakan hal itu setelah mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Rapat yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu antara lain membahas tentang pegawai honorer. 

Menurut Mangindaan, pemerintah akan mengangkat tenaga honorer yang tercatat sejak 2005.
"Jadi yang sebelum 2005, kita angkat yang memenuhi syarat. Sesudah itu tidak ada honorer lagi," katanya. 

Berdasarkan catatan pemerintah, PNS yang bekerja untuk hal-hal administratif sudah cukup banyak.
"Yang teknis-teknis yang kita perlukan, teknis penyuluh lapangan, pertanian, medis, penyuluh kesehatan, pertanian, guru, dan sebagainya," kata Mangindaan menambahkan.
Saat ini, pemerintah sedang melakukan verifikasi data. Verifikasi itu sudah memasuki tahap akhir dan akan selesai dalam waktu dekat. 

Mangindaan menjelaskan, pemerintah perlu memperhitungkan kebutuhan PNS, ketersediaan anggaran, dan penyelarasan segala aturan peerundangan yang terkait. Pemerintah juga menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pegawai honorer.
"Presiden katakan perhitungkan dulu detail baru putuskan. Jadi prinsipnya para honorer itu akan diangkat yang memenuhi syarat semua karena masih diverifikasi sesuai PP yang lalu. Kemudian yang kedua, anggaran kita perhitungkan. Ketiga, peraturan-peraturan terkait dengan itu harus sejalan, sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera selesaikan," katanya.
Menurut Mangindaan, kebijakan pengangkatan pegawai honorer itu tidak bertentangan dengan kebijakan moratorium (penundaan) penerimaan PNS. 

Dia menjelaskan, moratorium PNS berarti penerimaan PNS tidak boleh melebihi jumlah PNS yang pensiun.
Sementara pengangkatan pegawai honorer adalah kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPR. Pegawai honorer adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tertentu dan sudah bekerja, namun belum diangkat menjadi PNS. 
Mangindaan menjelaskan, jumlah PNS di Indonesia mencapai sekitar 4,7 juta. Idealnya, kata Mangindaan, jumlah PNS adalah 1,8 persen dari jumlah penduduk suatu negara.

Kamis, 28 Juli 2011

Andaikan ini ramadhan terakhirku.....

Andai engkau tahu ini ramadhan terakhir bagimu,
Pastilah engkau bersimpuh untuk selalu mengingat nama-Nya
Menyanyikan bait cinta kasih dan pujian-pujian untuk-Nya.

Andai engkau tahu ini ramadhan terakhir bagimu,
Pastilah engkau selalu mengingat-Nya setiap saat
Engkau rapikan sholatmu menjadi ala waktiha
tidak seperti selama ini yang hanya fi waktiha
atau bahkan terlalu sering engkau lupakan.
Sholatmu pastilah menjadi sangat berkualitas
Khusyu’, tawadhu’ sebagaimana seorang hamba
saat memohon sesuatu kepada Tuannya
Merenungi akan sumpah yang terus saja engkau ingkari
Ingatkah janjimu;
“bahwa sholatmu, ibadahmu, hidup dan matimu
hanya engkau serahkan kepada-Nya?”

Andai engkau tahu ini ramadhan terakhir bagimu,
Pastilah rumahmu akan senantiasa engkau hiasi dengan amal sholeh
Engkau tak akan melepas sedetik pun tanpa melantunkan firman-firman-Nya
Siang, malam senantiasa mengabdi pada-Nya
Saat siang tiba,
Engkau singkap lebih banyak waktu diantara urusan duniamu
untuk menyatakan cintamu kepada-Nya
Saat malam tiba,
Qiyamul lail menjadi teman akrab bagimu.

Andai engkau tahu ini ramadhan terakhir bagimu,
Pastilah engkau kenang kembali dosa-dosamu.
Durhaka kepada ayah bunda karena telah melupakan mereka
Menangis karena tak sempat berziarah, menabur doa untuk mereka
Air mata membanjir dari matamu
Membasahi hatimu yang penuh dosa dan nista..

Andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu,
Pastilah engkau akan bercucuran air mata
Mengharap, memohon untuk bertemu ramadhan berikutnya
dengan nikmat yang telah engkau rasakan.

“Yaa Alloh, sampaikan umurku untuk bisa bertemu dengan ramadhan-Mu tahun ini nanti, juga ramadhan-Mu ditahun-tahun yang akan datang, amin” 

Selamat menyambut ibadah shaum ramadhan 1432 H, mohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan,.....


Copyright JN UKMI UNS 2011

Senin, 25 Juli 2011

DIA tempat kta kembali......


Maher Zain feat. Fadly Padi - InsyaAlloh

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh


Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan


Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame


But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan


Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way


Kamis, 21 Juli 2011

Terimakasih Untuk Semua Cinta Yang Saya Temukan di Setiap Sudut Milik_MU......

ALHAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN.......

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, "Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terimakasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.


"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan di sini?", tanyaku.

"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terimakasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terimakasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berrkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL'AALAMIIN, Terimakasih, Tuhan'".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75 % penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8 % kesejahteraan dunia. "Dan jika engkau mendapatkan pesan ini ditanganmu, engkau adalah bagian dari 1 % di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga....
"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan...engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat.... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian... maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan...maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan”.
"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Alloh anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )


Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih: "Terimakasih, Ya Alloh..!!!
Terimakasih, atas anugerahMu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi.
Dan terimakasih Ya Alloh, karena saya selalu menemukan cinta di setiap sudut milik_MU.......”



Article by; Deepforest, posting ahad 09-07-2008
Be modified by; K@rtikasari Handayani, Juli 2011

Rabu, 20 Juli 2011

Adipura-pura

Program Adipura merupakan salah satu program dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) untuk membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan melalui Good Environmental Governance (GEG). Program yang telah dimulai lagi oleh KLH pada tahun 2002 ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan (clean and green city) dengan membangun partisipasi aktif pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan.
Pada periode tahun 2010/ 2011 ini KLH memperluas penilaian aspek lingkungan hidup Program Adipura, dari yang semula 2 (dua) aspek yaitu Pengelolaan Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 4 (empat) aspek yaitu Kebersihan, RTH, Pengendalian Pencemaran Air dan Pengendalian Pencemaran Udara. Penambahan aspek penilaian tersebut menurut Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. In Gusti Muhammad Hatta, MS akan membuat Program Adipura semakin kompetitif dan menuju standart kualitas yang sesuai dengan persepsi masyarakat. Selain itu peningkatan kriteria tersebut dilakukan untuk mengurangi disparitas hasil evaluasi dengan persepsi masyarakat, serta dalam upaya untuk lebih memperoleh kondisi wilayah bersih yang ideal.
Dengan semakin diperketatnya aspek penilaian adipura secara tidak langsung akan menyaring kualitas kabupaten/ kota yang benar-benar siap dan berkomitmen tinggi dalam menciptakan kualitas lingkungan hidup yang baik (good environment), sepertinya KLH tidak ingin dicap bahwa penghargaan adipura diberikan secara sembarangan, mengingat begitu mudah dan banyaknya kabupaten/ kota pada tahun lalu yang memperoleh penghargaan adipura. Hal ini terbukti dengan menurunnya penerima penghargaan Adipura pada tahun ini, dari sekitar 140 kabupaten/ kota yang memperoleh Adipura pada tahun 2010 menjadi hanya 63 kabupaten/ kota saja pada tahun ini.
Penurunan ini juga terjadi di Jawa Tengah, pada tahun 2010 Provinsi Jawa Tengah berhasil menempatkan 15 (lima belas) kabupaten/ kota untuk menerima penghargaan bergengsi di bidang kebersihan ini. Tetapi pada tahun 2011, jumlah penerima penghargaan ini menurun, Provinsi Jawa Tengah hanya mampu menempatkan 8 (delapan) kabupaten/ kota, yang terdiri 2 (dua) kota kategori Sedang, dan 6 (enam) kategori kota kecil. Untuk kategori kota sedang diraih Kota Jepara dan Kota Pekalongan. Sedangkan untuk kategori kota kecil, masing-masing diperoleh Kabupaten Purbalingga, Pati, Wonosobo, Temanggung, Sragen dan Kabupaten Boyolali.
8 (delapan) kabupaten/ kota di Jawa Tengah gagal mempertahankan kembali Adipura yang telah mereka raih pada tahun 2010. Delapan Kabupaten/ Kota tersebut antara lain: Kudus, Rembang, Cilacap, Blora, Banjarnegara, Kota Magelang, Karanganyar, dan Purwodadi. Kegagalan kabupaten/ kota tersebut hendaknya bisa menjadi pelajaran berharga untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Mengingat kabupaten/ kota tersebut sudah pernah memperoleh penghargaan adipura sebelumnya. Pemerintah Kabupaten/ Kota harus lebih bekerja keras lagi untuk dapat mewujudkan lingkungan kota yang berwawasan lingkungan. Perbaikan kualitas lingkungan tersebut dapat dimulai dengan memperbaiki permasalahan pokok lingkungan perkotaan yang menurut Prof. Dr. In Gusti Muhammad Hatta, MS antara lain:
  1. Kualitas lingkungan hidup masyarakat yang cenderung menurun, Masalah kebersihan, pengelolaan sampah, penataan Ruang Terbuka  Hijau (RTH), pencemaran air dan udara, termasuk di dalamnya isu perubahan ikilm/ pemanasan global (global warming); 
  2. Kapasitas aparatur pemerintah yang relatif kurang memadai dibandingkan dengan besarnya masalah lingkungan perkotaan yang  harus dihadapi, Hal ini antara lain berkisar pada peraturan, pendanaan, organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan  keterpaduan perencanaan yang matang; 
  3. Partisipasi atau peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan relatif masih rendah. Secara umum kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup sudah meningkat, tetapi masih kurang proaktif untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan politik yang berpihak pada pelestarian lingkungan.
Berbicara tentang Adipura, tentunya ini bukan hanya sekedar kerja keras pemerintah saja. Dalam mewujudkan lingkungan yang cerdas, manusiawi dan ekologis. Diperlukan keterlibatan masyarakat, swasta dan komitmen pemerintah yang tinggi untuk mewujudkannya. Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah daerah/ pemerintah kota adalah bagaimana untuk bisa mengajak dan menumbuhkan minat masyarakat untuk proaktif berpartisipasi mengelola lingkungan perkotaan disekitarnya. Akan lebih bijaksana apabila lingkungan yang bersih, sehat dan berwawasan lingkungan merupakan bagian dari budaya hidup masyarakat kita, jadi tidak hanya sekedar untuk meraih Adipura saja. Sehingga apabila ditahun-tahun mendatang Provinsi Jawa Tengah berhasil menempatkan banyak kabupaten/ kota untuk bisa meraih penghargaan adipura, tentunya ini merupakan harga yang pantas untuk sebuah komitmen tinggi dan konsekuensi positif selama ini. Sehingga penghargaan Adipura yang diraih nantinya tidak hanya sekedar Adipura-pura.